Bocah Hanyut di Saluran Air Semarang Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Pencarian

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Proses pencarian bocah hanyut di saluran air Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang terus dilakukan. Korban bernama Muhammad Nur Alif Purnomo itu dilaporkan terseret arus pada Kamis (11/1).

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakancakupan operasi pencarian secara gabungan pada hari kedua ini diperluas.

"Hingga hari ini hasil operasi SAR gabungan masih nihil," kata Heru, Jumat (12/1).

Sejak hari pertama, sebanyak tiga regu telah diterjunkan dalam operasi pencarian korban yang masih berusia sembilan tahun itu.

"Satu tim rescue kami turunkan di lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian korban. Tim pencarian dibagi menjadi tiga dengan metode susur sungai," katanya.

Search and Rescue Unit (SRU) tersebut disebar ke beberapa titik. SRU satu melaksanakan pencarian dari atas ke bawah di Sungai Stom hingga Sungai Mrican.

"SRU dua melaksanakan pencarian dari bawah ke atas, di Sungai Mrican menuju Sungai Kagok," katanya.

Sementara SRU tiga melaksanakan pencarian di Jembatan Sungai Mrican. Tim SAR memperluas pencarian hingga ke Banjir Kanal Timur (BKT), tepatnya di Jembatan Tanggul Indah.