Pandi Dilaporkan Tercebur di Bengawan Solo, Tim SAR Lakukan Pencarian
jateng.jpnn.com, SOLO - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Pandi Nugroho (27) warga Kelurahan/kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Dia dilaporkan hilang dan diduga tercebur ke aliran Sungai Bengawan Solo, Desa Mojo, Mojolaban, Kota Solo.
Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Solo Gohan Wijayana mengatakan korban dilaporkan hilang pada Minggu (14/7) sekira pukul 19.00 WIB.
Laporan itu berdasarkan barang-barang milik korban berupa motor jenis Honda Beat, tas berisi identitas korban, dan helm yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Motornya ada di atas jembatan mengarah ke barat. Kalau helmnya di bawah jembatan," kata Gohan, Senin (15/7).
Kasus hilangnya Pandu sempat menjadi simpang siur di media sosial. Ada yang menduga korban mengalami kecelakaan lalu lintas, bunuh diri, atau tercebur.
Basarnas sendiri belum bisa mengidentifikasi penyebab korban tercebur ke Sungai Bengawan Solo. Pasalnya, tidak ada saksi mata yang melihat langsung korban saat tercebur ke Sungai Bengawan Solo.
Namun dari keterangan pihak keluarga, korban belum pulang hingga hari ini. Sementara handphone korban ditinggal di dalam tas yang ditemukan.
"Kami masih meraba, korban melompat atau tidak. Karena tidak ada saksi mata yang melihat langsung. Hanya ditemukan tanda ada motor, dan helm," ucapnya.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Pandi Nugroho (27) warga Kelurahan/kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Dia dilaporkan hilang dan diduga tercebur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News