Banjir Demak, 8.170 Warga Mengungsi, Jalan Pantura Timur Lumpuh

Jumat, 09 Februari 2024 – 13:47 WIB
Banjir Demak, 8.170 Warga Mengungsi, Jalan Pantura Timur Lumpuh - JPNN.com Jateng
Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, diakibatkan oleh tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun jebol pada Kamis (8/2). Foto: Dokumentasi untuk JPNN

Sementara tanggul Sungai Wulan yang jebol, kata dia, terjadi di dua titik, yakni di Dukuh Norowito.

Akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Jratun, mengakibatkan empat desa di Kecamatan Karanganyar terdampak banjir. Seperti Desa Ketanjung, Desa Karanganyar, Desa Undaan Lor, dan Desa Ngemplik Wetan dengan jumlah rumah terdampak 1.350-an rumah.

"Kami masih melakukan pendataan di Kecamatan Karanganyar karena data yang masuk baru dari dua desa," ujarnya.

Rofiatun, salah satu warga Desa Kalianyar (Kecamatan Wonosalam) mengakui terpaksa mengungsi ke musala terdekat, mengingat rumahnya kebanjiran hingga ketinggian lutut kaki yang disebabkan karena jebolnya tanggul Sungai Tuntang sejak Selasa (6/2) sore.

Sementara total wilayah terdampak banjir sebanyak 30 desa yang tersebar di tujuh kecamatan.

Jumlah keluarga terdampak mencapai 16.389 keluarga, sedangkan jiwanya mencapai 63.465 jiwa, serta ratusan hektare areal pertanian.

Banjir yang terjadi di Kecamatan Karanganyar juga mengakibatkan akses Jalan Pantura Timur Demak-Kudus terputus karena tergenang banjir dengan kedalaman bisa mencapai 140-an cm. (antara/jpnn)

Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, diakibatkan oleh tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun jebol pada Kamis (8/2).

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News