Pulang Menyadap Aren, Kakek di Kendal Terseret Arus Kali Dermanganti

jateng.jpnn.com, KENDAL - Seorang kakek berusia 62 tahun dilaporkan hanyut di aliran Kali Dermanganti, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Korban bernama Salimin warga setempat itu, diduga terseret arus pada Sabtu (17/2).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban pergi ke kebun aren miliknya untuk mengambil getah pohon enau tersebut.
Seusai menyadap aren, terdapat warga yang melihat korban perjalanan pulang dari kebun dengan menyeberangi Sungai Dermanganti.
Namun, hingga malam hari sang kakek belum juga kembali. Kuat dugaan, korban hanyut terbawa arus dengan lebar sekitar 25 sampai 30 meter tersebut.
"Saat kejadian arus sungai sedang deras dan ketinggian air naik karena daerah selatan habis hujan," ujar Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Semarang Budiono, Minggu (18/2).
Pihaknya menerjunkan dua SRU (search and rescue unit) untuk melakukan pencarian. SRU 1 menyisir sungai dari titik lokasi korban terakhir terlihat hingga Jembatan Slento, kurang lebih sejauh 3 kilometer.
"SRU 2 melakukan penyisiran sungai dari Jembatan Slento sampai Kali Putih, kurang lebih sejauh 2 kilometer," ujarnya.
Hingga kini, Minggu (18/2) pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil. Kondisi hujan membuat medan licin menjadi kendala proses pencarian.
Seorang kakek berusia 62 tahun dilaporkan hanyut di aliran Kali Dermanganti, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News