3 Korban Longsor Pekalongan Ditemukan, Evakuasi Terhambat Batu Besar
jateng.jpnn.com, KABUPATEN PEKALONGAN - Proses pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, memasuki hari keempat pada Jumat (24/1). Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban dalam keadaan meninggal dunia.
Korban pertama, seorang remaja bernama Aurelya (14), ditemukan di sektor 1, sekitar rumah Sekretaris Desa Kasimpar pada pukul 08.00 WIB.
Dua korban lainnya ditemukan di sektor 3, tepatnya di area Kafe Allo, tetapi belum berhasil dievakuasi karena terhimpit material longsor berupa batu besar.
"Korban pertama kami temukan pagi tadi. Untuk dua korban lainnya, identitasnya belum bisa dipastikan karena proses evakuasi terhambat material berat," ujar Budiono selaku Kepala Kantor Basarnas Semarang.
Proses evakuasi kedua korban di area Kafe Allo terhenti akibat posisi mereka yang terhimpit batu besar.
Menurut Budiono, upaya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi menggunakan peralatan ekstrikasi. Namun, penggunaan alat berat seperti ekskavator belum memungkinkan karena kondisi lokasi yang tidak aman.
"Besok pagi kami akan maksimalkan peralatan yang ada untuk menyingkirkan batu besar tersebut. Semoga proses evakuasi bisa segera selesai," imbuhnya.
Operasi pencarian dihentikan pada pukul 15.30 WIB karena hujan deras mengguyur lokasi, sehingga membahayakan keselamatan tim SAR.
Proses pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, memasuki hari keempat pada Jumat (24/1).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News