Menteri Zulhas Bilang Stok Beras Melimpah, Tetapi Harganya Mahal, Kok Bisa?

Selasa, 20 Februari 2024 – 12:42 WIB
Menteri Zulhas Bilang Stok Beras Melimpah, Tetapi Harganya Mahal, Kok Bisa? - JPNN.com Jateng
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat meninjau stok dan harga beras di Pasar Bulu Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengakui harga beras akan tetap tinggi hingga ramadan yang kurang sebulan lagi. Zulhas menyebut solusi dari pemerintah adalah penyediaan beras Bulog.

Menteri Zulhas mengatakan beras merek dagang program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog telah digelontorkan untuk membanjiri pasar. Menurutnya, beras subsidi tersebut dapat menjadi alternatif masyarakat.

"Menjelang ramadan berasnya banyak, tetapi tadi beras yang disuplai sebagian besar SPHP dari Bulog. Ada juga premium, tetapi karena suplainya kurang ya harganya pasti naik," kata Zulhas, seusai meninjau stok dan harga beras di Pasar Bulu Kota Semarang, Selasa (20/2).

Di Pasar Bulu, harga beras premium yang sebelumnya Rp 70 ribu per 5 kilogram menjadi Rp 85 ribu tiap 5 kilogram. Beras lokal medium dari awalnya Rp 55 ribu menjadi Rp 80 ribu. Kenaikan itu terjadi dalam kurun satu bulan terakhir.

Menurutnya, pemerintah telah menggelontorkan ratusan ribu ton beras SPHP tiap bulan ke seluruh pasar di Indonesia. Total, hingga Februari tahun ini, beras Bulog yang didistribusikan sudah mencapai 250 ribu ton.

"Dulu mulai 100 ribu ton per bulan naik 150 ribu ton, sudah beberapa bulan terakhir 200 ribu ton, ini kami naikkan lagi 250 ribu ton," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Menteri Zulhas menyatakan pemerintah akan terus memaksimalkan penyaluran beras subsidi dari Bulog tersebut. Meski begitu, pihaknya tak bisa memastikan turunnya harga beras dalam waktu ini.

"Sekali lagi saya mengatakan beras yang di suplai oleh pemerintah itu Bulog dijamin harganya tidak naik dari dulu sama terus. Kalau harga premium kan harga beras lokal gimana turun orang barangnya kurang," katanya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengakui harga beras akan tetap tinggi hingga ramadan yang kurang sebulan lagi.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News