Pemprov Jateng: Realisasi Pembangunan Pelabuhan Niaga di Kawasan Industri Kendal Dipercepat

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menyebut pembangunan pelabuhan niaga Kawasan Industri Kendal (KIK) akan segera direalisasikan. Proses realisasi itu sedang digodok bersama pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno mengatakan keberadaan pelabuhan niaga penting untuk menggenjot perdagangan di daerah.

"Karena menjadi pintu yang sangat strategis untuk meningkatkan perdagangan dari Jateng ke luar negeri," ujar Sumarno, di sela pembukaan rapat kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Padma, Kota Semarang, Selasa (20/2).

Menurut Sumarno, keberadaan pelabuhan di KIK akan makin menarik minat investor asing maupun domestik untuk menanamkan modalnya di Jateng. Selain itu, akan meningkatkan ekspor.

Selama ini, alur perdagangan di Jateng harus melalui pelabuhan di luar provinsi. Meskipun barang yang akan dikirim ke luar negeri berasal dari Jateng, tetapi pintu keluarnya lewat Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Priok Jakarta.

"Kalau keluarnya dari Pelabuhan Kendal, maka nilai perdagangnya akan di di Jateng. Ini yang akan kita kejar," ujar Sumarno.

Pihaknya terus mendorong pemerintah pusat dan stakeholder terkait untuk segera merealisasikan pembangun pelabuhan di KIK.

"Kita sudah ada arah ke sana untuk pembangunan pelabuhan. Itu yang kita harapkan supaya peningkatan perdagangan di Jateng semakin terasa," katanya.