Sengketa Lahan Selesai, Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Segera Dilanjutkan
jateng.jpnn.com, SOLO - Pembangunan Masjid Sriwedari segera dilanjutkan dalam waktu dekat. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa masalah utama mandeknya pembangunan masjid tersebut telah selesai.
Gibran mengungkapkan bahwa permasalahan mendasar pembangunan Masjid Sriwedari, yakni status tanah telah selesai.
Sehingga pembangunan salah satu masjid terbesar di Kota Solo itu bisa kembali dilanjutkan.
"Masalah hukum/sengketa sudah selesai. Ya bisa dilanjutkan lagi," ujarnya di Balai Kota Surakarta, Senin (1/4).
Gibran pun mendorong agar panitia pembangunan, yakni Yayasan Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS) yang diketuai Wakil Wali Kota periode sebelumnya Ahmad Purnomo untuk melanjutkan pembangunan.
"Kami mendorong agar yayasan atau panitia diaktifkan kembali untuk mencari CSR. Dari WIKA sudah komitmen, jadi ini tinggal gerak saja," katanya.
Seperti diketahui, pembangunan Masjid Sriwedari telah dimulai sejak 2018 ditaksir dan menelan anggaran sebesar Rp 165 miliar. Namun, dalam pelaksanaan pembangunannya pihak panitia berhutang ke WIKA mencapai Rp 86 Milyar.
Menanggapi utang dan kurangnya anggaran, Gibran menyarankan awak media untuk langsung bertanya ke yayasan. Dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan panitia dan berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan.
Pembangunan Masjid Sriwedari segera dilanjutkan dalam waktu dekat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News