Di Solo Menari, Ada Candaan Gibran Menawarkan Gusti Bhre untuk Duduk di Kursi Wali Kota

Selain itu, event loka ini dinilai Gusti Bhre juga memiliki nilai solidaritas yang kuat antara seniman dan warga masyarakat. Hal tersebut menjadi modal sekaligus aset untuk mengembangkan kebudayaan di Kota Solo.
"Saya lihat mungkin nilai terbesar itu solidaritasnya. Antara para seniman dukungan masyarakat kesinambungan yang kuat. Ini aset untuk Kota Solo ke depannya. Bagaimana solidaritas bersama-sama memikul menjadi pijakan,” bebenya.
Dirinya juga sempat berdiskusi dengan Sandiaga Uno terkait pengembangan kebudayaan. Dia mengaku akan melakukan kolaborasi dengan Kemenparekraf ke depannya.
“Dengan Pak Sandi, kami diskusi hal yang perlu dikolaborasikan dengan Kemenparekraf. Kiami sinergikan dengan promosi. Makin banyak pengunjung ke Kota Solo. Kami menggerakkan budaya yang unik ini makin hidup makin geliat,” tutur dia. (mcr21/jpnn)
Di Solo Menari, Gibran menawarkan kursi bertuliskan Wali Kota Surakarta kepada Gusti Bhre. Hanya bercanda.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News