Mbak Ita Panen Pepaya California, Dorong Sistem Pertanian Terpadu di Kota Semarang
"Yang luar biasa lagi, penghasilan petani untuk lahan satu hektare pepaya mencapai Rp 450juta selama tiga tahun usia pohon pepaya. Apalagi offtaker-nya sudah jelas," katanya.
Sementara itu, Anggota Kelompok Tani Muda Mandiri Kandri Gunungpati, Mujiono mengatakan, lahan yang dikelola kelompoknya mencapai 3 hektar.
"Ada tiga jenis pepaya, yaitu pepaya Hawai, California dan Thailand. Yang membedakan kita full organik sampai pestisida, kita mandiri buat sendiri semua," ujarnya.
Mujiono mengaku sudah memiliki suplier tersendiri, bahkan harga pepaya miliknya ada diatas harga rata-rata. Buah organik tersebut menjadi nilai tambah dalam pemasaran pepaya itu.
Menurut Muji, kelebihan pepaya organik buahnya lebih manis dan lebih tahan lama, terlebih untuk kesehatan pastinya lebih bagus.
"Dengan bu Wali kesini harapan melihat langsung dan bisa dicontohkan kepada petani-petani lain," kata dia. (mcr5/jpnn)
Mbak Ita mendorong sistem pertanian terpadu di Kota Semarang saat panen pepaya California.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News