Seorang Kakek di Boyolali Tewas Tercebur Sumur
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Seorang kakek di Boyolali tercebur ke sumur dan ditemukan meninggal dunia pada Selasa (11/6). Dia adalah Parto Sarono Indun (76), seorang petani asal Ngargorejo, RT 001/RW 001, Ngargosari, Ampel, Boyolali.
Jasad Parto ditemukan pertama kali oleh pemilik sumur Warsiyem (49) sekitar pukul 06.00 WIB. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara pada pukul 05.55 WIB, Warsiyem keluar rumah untuk membeli sayur dan melihat pot tanaman yang ditaruh di sumur dalam posisi tidak teratur.
"Selanjutnya saksi satu mengecek tanaman pot tersebut dan melihat ada sebuah sandal yang berada di sebelah sumur," terang Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.
Baca Juga:
Warsiyem kemudian menghubungi Tuyubi dan menginformasikan adanya sandal di sebelah sumur tersebut. Keduanya lalu menemui Parti (58) yang merupakan keluarga korban untuk menanyakan keberadaan Parto.
"Parti bersama pelapor memberikan informasi bahwa korban tidak ada di rumah, kemudian karena ditemukan sepasang sandal di sebelah timur sumur, ketiga saksi mencurigai bahwa korban berada di dalam sumur," ungkapnya.
Keluarga korban lalu menghubungi kades setempat guna memberitahukan kejadian tersebut. Sekitar pukul 07.00 WIB, BPBD Boyolali dan Tim Inafis polres Boyolali tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Kedalaman sumur diketahui 25 meter, kedalaman air 2 meter, diameter sumur 150 cm, tinggi bibir sumur dari tanah 40 cm.
"Pukul 08.00 Wib, jenazah korban berhasil dievakuasi," jelas Kapolres.
Seorang kakek di Boyolali tercebur ke sumur dan ditemukan meninggal dunia pada Selasa (11/6).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News