Garam Tak Beryodium Masih Beredar di Jateng, Ancam Pertumbuhan Otak Anak

Jumat, 28 Juni 2024 – 12:37 WIB
Garam Tak Beryodium Masih Beredar di Jateng, Ancam Pertumbuhan Otak Anak - JPNN.com Jateng
Proses pengujian garam beryodium dalam pelatihan yang digelar LP2K Jateng. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Selain mendorong pengawasan di pasaran, pihaknya juga masif mengoptimalkan edukasi di level IKM agar memproduksi garam sesuai prosedur.

"Garam yodium maupun tidak mengandung itu sama-sama laku di pasar. Kami lakukan advokasi supaya dibenahi di level IKM," katanya.

Sementara seorang peserta pelatihan, Penyuluh Disperindag Kabupaten Demak Palupi Martasari mengatakan keakuratan mini laboratorium amat membantu mengetahui kualitas garam beryodium.

Selama ini, pihaknya monitoring di IKM yang telah memiliki alat mini laboratorium sesuai prosedur operasional standar atau SOP. Hasilnya selalu memenuhi, bahkan 80 sampai 90 PPM.

"Cuma kami tidak bisa memastikan yang beredar di pasaran karena tidak hanya produk dari Kabupaten Demak saja," katanya.(mcr5/jpnn)

Di Jateng masih banyak temuan garam tak beryodium, hal ini mengancam pertumbuhan kemampuan otak anak.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News