Kuliah Umum Udinus Semarang, Bicara Soal Pengentasan Stunting untuk Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 29 Juni 2024 – 10:00 WIB
Kuliah Umum Udinus Semarang, Bicara Soal Pengentasan Stunting untuk Menuju Indonesia Emas 2045 - JPNN.com Jateng
Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menerima pemahaman dan pendalaman mengenai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dikenal sebagai stunting pada Jumat (28/6). Foto: Udinus Semarang

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menerima pemahaman dan pendalaman mengenai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dikenal sebagai stunting pada Jumat (28/6).

Kuliah umum yang dilakukan di Ruang Teater Gedung I Udinus Semarang itu mengambil fokus stunting karena menjadi upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Brian Sriprahastuti, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI dan Inisiator Gerakan @CegahStunting, secara langsung memberikan pengetahuan tentang gejala, dampak, penyebaran, dan penanganan stunting tersebut.

Dekan FK Udinus Hendriani Selina menjelaskan pentingnya seminar ini sebagai langkah awal untuk mempersiapkan mahasiswa yang kelak akan berperan aktif pada tahun 2045, yang diprediksi sebagai ‘tahun generasi emas’ bagi Indonesia.

Dia juga menggarisbawahi inovasi-inovasi bioteknologi yang telah dikembangkan oleh Udinus. Termasuk pengembangan robot untuk mendeteksi stunting.

“Salah satu narasumber yang kami datangkan ini merupakan pakar di dalam komunikasi dan pencegahan stunting. Tentunya akan membuka pikiran mahasiswa lebar-lebar mengenai apa itu stunting,” jelasnya.

Sementara itu, Brian Sriprahastuti mengatakan penurunan angka stunting di Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan kontribusi besar dari perguruan tinggi.

Akademisi dapat berperan penting dalam perencanaan dan penelitian untuk mengatasi masalah stunting ini.

Udinus Semarang menggelar kuliah umum dengan mengambil fokus pembahasan pengentasan stunting di Indonesia.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News