Di Pameran Abhirama, Udinus Semarang Memperkenalkan Inovasi Virtual Museum, Pengunjung Penasaran

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Museum Ranggawarsita, Kota Semarang, Jawa Tengah menggelar Pameran Abhirama pada 12-16 Juni 2024.

Dalam pameran tersebut, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang ikut untuk memamerkan inovasi terbarunya, yakni Virtual Museum.

Inovasi itu berbasis teknologi Virtual Reality (VR) dan dirancang sebagai sarana pembelajaran terbaru bagi para pengunjung museum.

Sebelumnya, tim Computer Science in Art and Culture (CSAC) Udinus telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait proyek ini. Virtual Museum nantinya akan menampilkan berbagai benda bersejarah dari Museum Ranggawarsita yang berlokasi di Jawa Tengah.

Rencananya, lebih dari 60 ribu koleksi benda bersejarah akan di digitalisasi oleh Udinus. Pada tahun pertama, dimulai dengan digitalisasi 700 benda sejarah dan saat ini prosesnya telah mencapai sekitar 10 persen.

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus Semarang sekaligus peneliti CSAC dalam proyek digitalisasi dan pengembangan Virtual Museum Ahmad Zainul Fanani mengatakan bahwa inovasi Virtual Museum ini memiliki akurasi lebih dari 90 persen.

“Proses digitalisasi tersebut menggunakan berbagai teknik pengambilan gambar, seperti image processing, 3D construction, photogrammetry, hingga VR. Berbagai teknik ini diharapkan dapat menghasilkan objek gambar yang berkualitas tinggi dan presisi tinggi,” katanya kepada JPNN, Rabu (12/6).

Tidak hanya digitaliasi saja, lanjut dia, tetapi benda-benda sejarah yang saat ini mengalami kerusakan di beberapa bagian dapat ditampilkan kembali secara utuh dalam bentuk 3D.