BPBD Demak Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Pasar Sayung

Ia menyebut sudah tidak ada aktivitas jual beli antara pedagang dan pembeli di Pasar Sayung saat malam hari, sehingga kebakaran tidak memakan korban jiwa.

"Tidak ada korban karena kebetulan tidak ada orang, memang kalau pasar tradisional tutup maksimal pukul 18.00 WIB," ucapnya.
Selain BPBD Kabupaten Demak dan Damkar Kabupaten Demak, ia menyebut bantuan saat pemadaman datang dari berbagai lintas relawan.

"Terdapat PMI, relawan yang ada di Demak, Mranggen, Polsek Sayung, Koramil Sayung, RAPI, Pramuka Peduli, MDMC, Banser semuanya lari ke sana membantu pemadam," terang Agus.

Pihaknya belum bisa menyebut jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Demak yang akan menjelaskan dan merinci secara pasti.

"Untuk kerugian belum bisa kami hitung, nanti yang menghitung dari dinas pasar, termasuk pemberian bantuan," paparnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnain menuturkan kebakaran Pasar Sayung menyebabkan enam petak los Blok A pedagang yang terbakar.

"Untuk kerugian secara materil belum terdeteksi. Terdapat enam petak los yang terbakar pada blok A petak A.9, A.10, A.11, A.16, A.17, A.18," ungkap Iskandar. (mcr5/jpnn)