Kebakaran Pasar Gubug: Pedagang Terpaksa Direlokasi, Kerugian Capai Rp 47 Miliar
jateng.jpnn.com, GROBOGAN - Sebanyak 1.290 pedagang Pasar Umum Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa direlokasi seusai ribuan lapaknya dilanda kebakaran, Senin (4/11) sekitar pukul 23.11 WIB.
Kebakaran pasar tradisional yang mempunyai lahan seluas 9.838 m2 dengan luas bangunan 8.625 m2 itu padam empat jam setelahnya atau pada Selasa (5/11) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Pedagang di Pasar Umum Gubug sejumlah 1.290 orang yang menempati 198 toko, 751 los, dan 341 dasaran," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan Pradana Setiawan kepada JPNN.com, Selasa (5/11).
Dugaan sementara, api berasal dari dalam pasar bagian utara sebelah timur, tepatnya dari pedagang dasaran. Kejadian tersebut diketahui oleh petugas keamanan Pasar Gubug bersama warga lainnya yang berdomisili di sebelah timur pasar.
"Petugas keamanan bersama warga berusaha memadamkan api dengan APAR Pasar Gubug dan alat seadanya," kata Pradana.
Tak lama kemudian, 11 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak melakukan pemadamam.
"Taksiran nilai kerugian sebesar Rp 47.270.000.000," katanya.
Situasi terkini pascakebakaran di Pasar Umum Gubug dalam kondisi pendinginan. Pihaknya bersama kepolisian telah melakukan pengamanan lokasi kejadian.
Pasar Gubug Grobogan mengalami kebakaran hebat pada Senin (4/11) malam. Pedagang terpaksa direlokasi dan kerugian capai 47 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News