Penjelasan Bupati Grobogan Soal Kebakaran Pasar Gubug
jateng.jpnn.com, GROBOGAN - Pemerintah Kabupaten Grobogan memastikan segera membangun lapak darurat untuk relokasi pedagang Pasar Gubug yang terdampak kebakaran pada Senin (4/11) malam.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan telah melakukan rapat dengan organisasi perangkat daerah (OPD), instansi terkait, dan perwakilan pedagang.
Dalam rapat telah disepakati persiapan rencana tapak, desain rencana anggaran biaya (RAB) hingga lelang yang ditargetkan selesai pada 12 November.
"Lapak darurat segera dibangun di Lapangan Desa Gubug. Pelaksanaan pembangunan lapak maksimal 12 November 2024 hingga 27 Desember 2024," kata Sri kepada JPNN.com, Rabu (6/11).
Meski membutuhkan waktu pengerjaan selama 45 hari, pihaknya menekankan pembangunan itu akan dilakukan percepatan.
"Selama lapak darurat dibangun, pedagang berjualan di beberapa trotoar dan bahu jalan sekitar pasar," kata Sri Sumarni.
Guna membantu pedagang, pihaknya akan meminta ke Bank BKK, Bank Jateng dan Bank lain mitra pedagang untuk memberikan relaksasi kredit dan membantu kredit lunak.
"Pasar lama akan disterilkan, dibersihkan dan dibongkar, kecuali bangunan yang masih layak. Semua biaya pembangunan dari APBD Kabupaten Grobogan," katanya.
Kebakaran Pasar Gubug, begini penjelasan Bupati Grobogan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News