Uji Coba Makan Bergizi Gratis Menyasar 3 Daerah Miskin di Jateng, Rp 2,25 Miliar Digelontorkan
Evaluasi uji coba ini akan dilakukan secara bertahap. Mulai soal penyediaan, pendistribusian, hingga terkait kelayakan menu yang disajikan.
"Ini dibuat daftar menu, jadi tidak mungkin dibuat menu berulang di hari yang sama. Misalnya Senin lauknya A lalu Senin depan lauknya sama itu akan membuat bosan," katanya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Pangan, Dinas Pertanian di masing-masing kabupaten/ kota untuk memantau jalannya uji coba.
"Ini memang hal baru, tetapi prinsipnya mereka (Pemda) support. Namun, di waktu perubahan ini kan sangat pendek, maka provinsi inisiatif memberikan bantuan kepada tiga kabupaten itu," katanya.
Meski penyedia katering dalam uji coba ini didominasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, pihaknya memastikan jasa boga telah terverifikasi.
Nantinya, pedoman yang sedang dirumuskan oleh Badan Gizi Nasional akan menjadi acuan pelaksanaan makan bergizi gratis di daerah-daerah.
"Pasti Wapres Gibran akan memantau langsung, kemarin di Solo juga dipantau beliau," kata Yunita. (mcr5/jpnn)
Tiga daerah miskin ekstrem di Jateng jadi lokasi uji coba makan bergizi gratis dengan menelan anggaran Rp 2,25 Miliar.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News