Komentar MUI Jateng Soal Gus Miftah Bilang Goblok kepada Penjual Es Teh
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah (MUI Jateng) mengomentari Miftah Maulana Habiburrohman atau biasa akrab dikenal Gus Miftah yang bilang goblok kepada seorang pedagang es teh keliling dalam sebuah pengajian di Magelang, Jateng.
Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji meminta Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu harus berhati-hati dalam bertutur kata.
Terlebih dalam sebuah forum pengajian yang dihadiri ribuan jemaah.
"Kepada Gus Miftah bisa diambil pelajaran ke depan berhati-hati karena orang sulit melupakan kesalahan. Meski sudah minta maaf, tetapi apa yang diucapkan tidak bisa ditarik dari kehidupan kita," kata Darodji kepada JPNN.com, Rabu (4/12).
Darodji menjelaskan manusia adalah tempat yang salah, dan tempat lupa. Dia menyebut yang menimpa Miftah bak peribahasa sepandai-pandai tupai melompat, pasti terjatuh juga.
"Kata Nabi, berhati-hati itu berada di jalan Allah, kalau kita emosi itu di jalan setan. Jadi kita ini oleh Gusti Allah diparingi (diberi, red) pikiran untuk berpikir apa yang akan kita lakukan, kita ucapkan itu proses berpikir," katanya.
"Sehingga ucapan pikir dahulu, sesal kemudian tidak berguna. Spontanitas biarpun Gus Miftah pernah lupa juga. Maka yang salah beliau sampai mengeluarkan kata kasar kepada penjual es teh itu, bahkan viral seperti Gus Miftah ini," ujarnya, lagi.
Kendati begitu, Darodji mengapresiasi langkah Miftah Maulana Habiburrahman menyadari kesalahannya, meminta maaf di forum umum, dan kepada si penjual es teh tersebut.
Gus Miftah bilang goblok kepada penjual es teh keliling, begini komentar MUI Jateng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News