Menteri LH Targetkan 800 Hektare Mangrove di Demak untuk Atasi Perubahan Iklim

Jumat, 27 Desember 2024 – 13:46 WIB
Menteri LH Targetkan 800 Hektare Mangrove di Demak untuk Atasi Perubahan Iklim - JPNN.com Jateng
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq (sepatu boot kuning) usai menanam mangrove mencoba membantu Camat Bonang dengan disaksikan Bupati Demak Eisti'anah (pakai topi) di Pantai Morodemak, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (26/12/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

jateng.jpnn.com, DEMAK - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mencanangkan pembangunan lahan mangrove seluas 700 hingga 800 hektare di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sebagai langkah konkret menghadapi dampak perubahan iklim.

Hal ini diungkapkannya saat melakukan penanaman mangrove di Pantai Morodemak, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kamis (27/12).

"Kita baru tersadar pentingnya manfaat mangrove setelah ribuan hektare tambak hilang akibat abrasi," ujar Hanif.

Program ini, katanya, tak hanya menjadi solusi ekologi tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir.

Dalam kunjungannya, Menteri LH didampingi Bupati Demak Eisti'anah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan dari Universitas Diponegoro. Proyek ini juga akan diawasi Kementerian LH selama tiga tahun hingga tanaman mangrove tumbuh optimal.

Menurut Hanif, ada 770.000 hektare habitat mangrove yang terdegradasi di Indonesia, dengan 570.000 hektare di antaranya berupa tambak yang rusak akibat abrasi laut.

Pantai Morodemak menjadi salah satu prioritas rehabilitasi, sekaligus percontohan proyek pemulihan mangrove di Pulau Jawa.

"Jika ini berhasil, proyek ini bisa menjadi model global dalam mengatasi perubahan iklim. Dukungan internasional pun siap digalang," tambahnya.

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mencanangkan pembangunan lahan mangrove seluas 700 hingga 800 hektare di Kabupaten Demak
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia