Kebakaran di Kota Semarang Capai 341 Kejadian Sepanjang 2024
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kebakaran di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mencapai 341 peristiwa sepanjang 2024. Angka itu menunjukkan penurunan ketimbang tahun sebelumnya, yaitu 495 kejadian.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan mengatakan penurunan itu disebabkan adanya La Nina yang meningkatkan curah hujan. Berbeda dengan tahun lalu dilanda kemarau panjang karena El Nino.
"Kebakaran 2024 menurun ketimbang 2023. Selisihnya 154 kejadian," kata Ade ditemui di Kantor Damkar Kota Semarang, Senin (13/1).
Pada 2023, Ade menjelaskan kebakaran bisa terjadi hingga lima kali dalam sehari. Insiden itu didominasi oleh kebakaran hutan, dan lahan hingga ilalang.
Saat itu, pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana kebakaran dengan memonitor informasi suhu panas akibat El Nino dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Kebakaran ilalang itu bisa empat sampai lima kali sehari di beberapa tempat," kata mantan Camat Gajahmungkur tersebut.
Dia menjelaskan penurunan angka kebakaran juga termasuk dipengaruhi adanya edukasi, dan sosialisasi masif dari Bidang Pemberdayaan, dan Partisipasi Masyarakat Damkar Kota Semarang.
Termasuk dari Bidang Pencegahan Damkar Kota Semarang yang aktif memberikan rekomendasi dalam pembangunan gedung-gedung baru di Ibu Kota Jateng. Dalam dua tahun terakhir, Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Semarang mengeluarkan aturan tiap pembangunan gedung wajib mendapat rekomendasi ihwal pencegahan kebakaran.
Sepanjang 2024, angka kebakaran di Kota Semarang mencapai 341 kejadian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News