Pembangunan Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu, AHY: Mengatasi Kemacetan & Rob

Sabtu, 11 Januari 2025 – 16:36 WIB
Pembangunan Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu, AHY: Mengatasi Kemacetan & Rob - JPNN.com Jateng
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono meninjau pembangunan Tol Semarang-Demak. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY meninjau progres pembangunan Tol Semarang-Demak seksi IB, Sabtu (11/1).

AHY didampingi Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengecek perkembangan tol yang akan menghubungkan Kota Semarang hingga Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) tersebut.

Tol sepanjang di utara Pulau Jawa yang juga digunakan sebagai tanggul laut itu menggunakan konstruksi bambu yang disusun hingga 13 lapisan. Setidaknya sepanjang 6,2 kilometer struktur lapisan bambu itu dipasang di pesisir Laut Jawa.

"Ini pekerjaan untuk mengatasi dua masalah besar, pertama adalah kemacetan, kepadatan lalu lintas dengan tol insya-Allah nanti yang tadinya 30 menit bisa sampai 1 jam kalau lagi macet, dengan tol hanya 10 menit saja. Mengurangi biaya transportasi dari Rp 25 ribu per trip menjadi Rp 5 ribu per trip," kata AHY.

Tinggi tumpukan bambu tersebut mencapai 13,5 meter. Dalam pemasangan struktur, penimbunan hingga pemadatan memakan waktu hingga 425 hari.

Bambu yang dibutuhkan mencapai 7.384.798 batang yang didatangkan dari berbagai wilayah, yaitu beberapa kabupaten di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pengikatan bambu menggunakan tali nilon yang penuh ketelitian dan kesabaran dalam merancangnya.

"Sekaligus dibangun tanggul laut yang kita tahu seringkali ada banjir rob yang bisa datang kapan saja apalagi di musim-musim yang tinggi air pasang dan hujan. Ini juga akan mengatasi banjir rob," ujar AHY.

AHY menyebut teknik pembangunan matras bambu ini merupakan karya anak bangsa. Belum lagi pembangunan Tol Semarang-Demak ini merupakan projek padat karya karena menyerap cukup banyak tenaga kerja mencapai 3.400 tenaga kerja dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat.

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono meninjau pembangunan Tol Semarang-Demak.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News