Ribuan Pemudik asal Jateng Diangkut Kapal Perang TNI AL Menuju Jakarta

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 1.496 pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur diberangkatkan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592, Minggu (6/4). Program mudik-balik gratis TNI AL ini pun menuai pujian dari berbagai pihak.

Komandan Lanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah menyebut para pemudik berasal dari dua titik keberangkatan, yakni Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

“Alhamdulillah semua terangkut, tidak ada yang tertinggal. Bahkan sampai hari terakhir yang dibatasi sampai pukul 12 siang, semua pemudik bisa naik. Ini bukti nyata komitmen kami untuk masyarakat,” kata Akbar.

Jumlah pemudik tahun ini meningkat sekitar 15 persen dibanding tahun lalu, dari 1.200 menjadi lebih dari 1.400 orang. TNI AL disebutnya ingin memastikan para perantau bisa kembali dengan aman, nyaman, dan gratis.

KRI Banjarmasin 592 tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga kendaraan bermotor. Fasilitas kapal pun terbilang lengkap: makan tiga kali sehari, ruang laktasi, perawatan kesehatan, hiburan, hingga petugas pengamanan.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengapresiasi layanan dari TNI AL ini.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih. Fasilitasnya lengkap, petugasnya ramah, dan ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu,” ucapnya saat melepas keberangkatan pemudik di Pelabuhan Tanjung Mas.

Program ini menurutnya harus terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang karena manfaatnya sangat nyata.