Program Makan Bergizi Gratis Bantu Pelajar Papua di Semarang, Ceritakan Perbedaan Hidup
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah memberikan dampak positif bagi para pelajar dari daerah terpencil.
Seperti Iwan Mengwo dan Laurensius, siswa SMK Bagimu Negeri Semarang asal Merauke, Papua. Melalui program ini, mereka merasakan perubahan besar dalam pola makan dan gizi harian mereka.
Iwan Mengwo mengaku terbiasa makan hanya satu kali sehari di kampung halamannya, dan paling banyak dua kali.
"Biasanya makan pagi dan malam, itu pun kadang nasi dianggap mewah. Kalau tidak, kami makan sagu atau pisang," ungkap Iwan saat ditemui di sekolah pada Jumat (10/1).
Melalui program MBG, Iwan kini bisa makan tiga kali sehari dengan menu yang lebih beragam.
"Iya, saya senang. Bisa makan dengan lebih baik di sini," katanya.
Laurensius, siswa lainnya dari Merauke, juga merasakan manfaat besar dari program MBG meskipun dia mengaku porsi makanan terkadang kurang.
"Dibandingkan di kampung halaman, makanan di sini lebih enak dan saya suka. Kadang ingin nambah," ujarnya sambil tersenyum.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah memberikan dampak positif bagi para pelajar dari daerah terpencil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News