Makan Bergizi Gratis Dimanfaatkan Penipu, Belasan Katering di Semarang Hampir jadi Korban

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengonfirmasikan adanya belasan pengusaha katering di Kota Semarang yang hampir menjadi korban penipuan dengan mengatasnamakan kerja sama dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).  

Lilik menyebut nominal tawaran kerja sama beragam, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.

"Beruntung, para pengusaha katering tidak terburu-buru menerima tawaran tersebut dan memilih untuk memeriksa keabsahannya," ujarnya di Semarang, Jumat (10/1).

Dia menegaskan pentingnya kewaspadaan di kalangan pengusaha katering. "Program MBG yang bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) memang menjadi peluang besar bagi pelaku usaha," ungkapnya.

Namun, dia juga mengingatkan agar tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang mengaku sebagai panitia tanpa bukti valid.

"Laporan mencapai belasa penipuan serupa yang kami terima dari anggota PPJI di Semarang," katanya.

Di Jawa Tengah, PPJI mencatat ada sekitar 1.000 pengusaha katering yang terdaftar sebagai anggota, dan 600 di antaranya telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam program MBG.

Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat, terkhusus siswa SD hingga SMA/SMK.