Pemkot Semarang Genjot Tempat Pengolahan Sampah, Wali Kota: Menuju Kota Bersih

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti meninjau langsung Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Senin (7/4).
Kunjungan tersebut sebagai bagian dari upaya Pemkot memperbanyak TPS3R di wilayah permukiman. Langkah ini dilakukan guna mengurangi beban tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang yang semakin padat.
“Inilah yang kami harapkan ada di setiap lingkungan. Belum banyak, tetapi kalau semua mencontoh, saya yakin Semarang bisa bersih,” ujar Agustina.
Saat ini, ada 23 titik pengolahan sampah di Semarang. Rinciannya, 18 TPS3R dikelola masyarakat, 2 dikelola DLH, dan 3 TPST skala kota (TPST Undip, TPST Unnes, dan TPST BSB).
Pemkot juga memanfaatkan anggaran Rp25 juta per RT per tahun untuk mendorong pengelolaan sampah di tingkat kampung.
“TPS3R Pedalangan ini bagus, sudah memilah sampah organik dan anorganik. Yang organik jadi pupuk, yang plastik dan kertas bisa dijual,” jelasnya.
TPS3R Pedalangan sudah dilengkapi mesin pres, mesin perajang, dan pengayak pupuk. Total sampah yang berhasil dikurangi sekitar 4 meter kubik dari 6 meter kubik per hari.
Selain TPS3R, Wali Kota juga menyambangi Bank Sampah Sakura Pedalangan.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti meninjau langsung Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Pedalangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News