Dipecat, Brigadir Ade Ajukan Banding, Meski Terbukti Bunuh Bayi 2 Bulan

Jumat, 11 April 2025 – 19:13 WIB
Dipecat, Brigadir Ade Ajukan Banding, Meski Terbukti Bunuh Bayi 2 Bulan - JPNN.com Jateng
Anggota Ditintelkam Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan seusai mendapat sanksi PTDH dari Sidang Komisi Kode Etik. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Brigadir Ade Kurniawan telah dijatuhi sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) dalam sidang Komisi Kode Etik Polri, Kamis (10/4).

Namun, dia masih menunjukkan keinginan untuk tetap menjadi anggota Polri dengan mengajukan banding atas putusan pemecatan tersebut.

"Klien kami ingin tetap menjadi bagian dari anggota Polri. Harapannya seperti itu. Jadi masih pikir-pikir dan akan mengajukan banding," ujar Moh Harir, Kuasa Hukum Brigadir Ade Kurniawan, Kamis (10/4).

Brigadir Ade Kurniawan sebelumnya terbukti terlibat dalam skandal yang berujung pada pembunuhan bayi hasil hubungan gelap tersebut.

Atas pelanggaran berat itu, Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan sanksi PDTH. Namun, pihak Brigadir Ade menilai masih ada ruang hukum yang dapat ditempuh untuk membela posisinya.

"Alasan pikir-pikir, kami yakin bahwa yang diputus oleh sidang Komisi Kode Etik ini masih bisa kami perjuangkan," kata Harir.

Dia menyebut tim kuasa hukum Brigadir Ade Kurniawan ada empat orang akan menggunakan waktu tiga hari yang diberikan pimpinan sidang untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Dalam pandangan tim kuasa hukum yang diberi mandat oleh orang tua Brigadir Ade tersebut, masih ada aspek-aspek hukum dalam unsur pelanggaran yang dinilai belum sepenuhnya terpenuhi.

Tim Kuasa Hukum Brigadir Ade Kurniawan ada empat orang yang akan mendampingi banding atas pemecatan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News