Hujan Deras, 6 Kecamatan di Sragen Dilanda Banjir

jateng.jpnn.com, SRAGEN - Sebanyak 6 kecamatan di Kabupaten Srage, Jawa Tengah, terendam banjir sejak Senin (20/1) malam. Enam kecamatan tersebut terdampak luapan anak sungai Bengawan Solo yang diguyur hujan sejak sore. 

Koordinator PSC 119 Sragen dr. Udayanti Proborini mengungkapkan ada 6 kecamatan yang dilanda banjir, yakni Sragen Kota, Sidoharjo, Tanon, Sukodono, Sambungmacan, Ngrampal dan Jenar.  

“Air naik ke jalan-jalan perkampungan hingga pemukiman mulai pukul delapan malam. Air bertahan sampai Selasa pagi lantaran kondisi level Bengawan Solo yang cukup tinggi,” katanya saat dihubungi JPNN.com, Selasa (21/1). 

Menurutnya, di Kecamatan Sragen Kota yang terdampak, yakni di Dukuh Gabus RT 01 dan 02, Dukuh Tugu RT 01, 02 dan 03 Desa Tangkil. Dia menyebut untuk akses jalan tergenang ketinggian air sekitar 20 cm dan lahan pertanian. 

“Kecamatan Tanon ada di Dukuh Kalikobok RT 16 dan 17, Desa Tanon, ketinggian air sekitar 100 cm. Akses jalan Tanon-Kalikobok sempat tidak bisa dilalui lantaran air yang cukup tinggi,” ungkapnya

“Kemudian di Kecamatan Sukodono di Dukuh Weru RT 17 dan 18, Desa Juwok. Ketinggian air sempat mencapai 150 cm. Ada satu bayi di evakuasi ke rumah saudara di sekitar Mondokan,” lanjutnya. 

Sementara itu, di Kecamatan Jenar, banjir menggenang di Dukuh Patoman RT 01, Dukuh Karang RT 02 Dukuh Tawang RT 03. Yang terdampak jalan akses dan beberapa rumah tergenang, ketinggian air sekitar 150 cm.

“Di Dukuh Kakal RT 16, Tawang RT 02 dan RT 03, jalan akses dan beberapa rumah tergenang, ketinggian air kurang lebih 30 cm. Dukuh Palangharjo RT 15, ketinggian air kurang lebih 10 cm,” terangnya.