Hujan Deras, 6 Kecamatan di Sragen Dilanda Banjir

Lalu di Kecamatan Sidoharjo yang terendam berada di Dukuh Tambak RT 12 dan 13, Desa Sribit, ketinggian air kurang lebih 50 sentimeter. 

“Kecamatan Ngrampal di Dukuh Klandungan ketinggian air kurang lebih 20 cm. Dan Sambungmacan terdampak banjir paling luas. Meliputi beberapa dukuh di Desa Bedoro, Desa Cemeng, dan Kedungbanteng,” ungkapnya. 

Dia menyebut banjir juga menggenangi akses jalan, sekolah, tempat ibadah, pemukiman dan juga lahan pertanian. Di Dukuh Kiping, ketinggian air kurang lebih 60 cm.

“Satu lansia dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Dukuh Kedungbanteng, ketinggian air kurang lebih 70 cm,” katanya.

Udayanti yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen itu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait, yakni BPBD, puskesmas setempat dan sukarelawan. 

“Curah hujan dengan intensitas lebat dan berdurasi dua sampai tujuh jam, dari sore hari di beberapa daerah di Sragen. Peningkatan volume air di sungai hingga sudah masuk ke akses jalan kampung dan ke sebagian pemukiman warga,” urainya. 

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Sragen Triyono Putro menyebut sampai saat ini kondisi di beberapa wilayah lokasi terdampak banjir sudah mulai surut. 

"Sudah ada yang surut, kami mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” tutur dia. (mcr21/jpnn)