Tujuh Kambing Mati Tertabrak KA Cepat Uji Coba Solo-Wonogiri, Peternak Rugi Rp 15 Juta
Kasrin mengatakan kambingnya yang mati memiliki nilai jual beragam, mulai dari Rp 1,5-3 juta per ekornya.
Baca Juga:
"Dari delapan ekor, tujuh ekor mati yang satu kakinya patah. Kurang lebih (kerugian) Rp 15 jutaan. Kambing yang mati dikubur di sekitar situ," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan adanya kejadian itu tidak mengganggu uji coba KA cepat di jalur perlintasan Solo-Wonogiri.
"Tidak mengganggu, masih terpenuhi kecepatannya," kata Kribiyantoro.
Seperti diketahui, PT KAI mulai melakukan uji coba dari Stasiun Wonogiri hingga Purwosari Solo menggunakan rangkaian lokomotif CC26 yang menarik dua gerbong.
"Rencana Batara Kresna akan menggunakan rangkaian kereta yang baru dengan frekuensi yang berbeda yang kami rencanakan di Gapeka 2025. Rangkaian direncanakan menggunakan rangkaian kereta diesel atau jenis rangkaian K3 split yang diterima lokomotif, ini belum fixed," kata Kribiyantoro kepada awak media di Stasiun Purwosari, Solo, Laweyan, Kamis (30/1). (mcr21/jpnn)
Sebanyak tujuh ekor kambing mati tertabrak kereta api (KA) cepat untuk uji coba jalur perlintasan Solo-Wonogiri.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News