Wisuda ke-79 UPGRIS: Lulusan Tembus Kancah Internasional
Saat ini, UPGRIS memiliki 12 hingga 13 mahasiswa asing aktif dan akan menerima dua mahasiswa baru dari India dan satu negara lainnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong mahasiswa untuk magang di luar negeri. Beberapa mahasiswa bahkan telah mendapatkan kesempatan studi lanjut dan pekerjaan setelah magang.
"Contohnya, seorang lulusan Teknik Mesin bernama Dondi, yang mendapat beasiswa S2 di Taiwan dan langsung diterima bekerja di perusahaan tempatnya magang," katanya.
Menariknya, ia juga bertemu dengan calon istrinya, Sulistya, lulusan Pendidikan Fisika UPGRIS yang juga mendapat kesempatan studi S2 di Taiwan. Kini keduanya telah menikah dan menjadi mahasiswa pascasarjana di sana.
Mahasiswa lainnya yang magang ke luar negeri melalui program C-Teacher dan CityVet telah dikirim ke Vietnam, Filipina, dan Thailand. Program ini merupakan bagian dari kerja sama UPGRIS dengan jaringan pendidikan di tingkat ASEAN.
Untuk menarik lebih banyak mahasiswa asing, UPGRIS terus memperluas jejaring internasional melalui kerja sama dengan Education International serta pameran pendidikan di berbagai negara.
Dengan berbagai inovasi dan jaringan global yang semakin kuat, UPGRIS semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan berdaya saing internasional.
"Kami baru saja mengadakan pameran di Thailand, dan ke depannya akan ekspansi ke negara lain," ujar Sri Suciati.(mcr5/jpnn)
Wisuda ke-79 UPGRIS: lahirkan lulusan berdaya saing, mahasiswa asing ikut diwisuda
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News