PSN Simpang 7 Joglo Solo Bikin Warga Sambirejo Was-Was Saat Hujan

jateng.jpnn.com, SOLO - Setiap turun hujan deras, warga Sambirejo RW 01, Nusukan, Solo was-was. Semenjak ada pembangunan mega proyek Simpang 7 Joglo, wilayah tersebut memerlukan bantuan BPBD Kota Solo untuk membuang air yang menggenang.

Pada Sabtu (8/2) sore, wilayah Sambirejo RW 01 yang berada di sisi utara Underpass Joglo itu digenangi air. Ketinggian air di setiap wilayah RT bervariasi.

Paling parah berada di RT 01 dan 02 dengan tinggi air mencapai lutut orang dewasa.

Salah seorang warga Sambirejo RT 02 Hari Wijayanto mengungkapkan kampungnya memang dikenal sebagai kawasan banjir.

Namun semenjak pembangunan underpass dan elevated rail di 7 Joglo yang dilakukan kementerian pusat, kondisi wilayah tersebut saat hujan semakin parah.

"Duli tidak separah ini, tidak sampai masuk ke rumah warga. Setelah ada pembangunan underpass banjir lebih parah," katanya saat diwawancarai di lokasi, Minggu (9/2).

Menurut Hari, warga telah melakukan langkah antisipasi dengan membuat tanggul, tetapi hal tersebut kurang efektif mengingat debit air yang kurang menentu.

"Sama instansi terkait katanya sudah proses penanganan. Namun, nyatanya tidak,” kata dia.