1.167 Polisi Kawal Demo Mahasiswa Terkait Efisiensi Anggaran di Semarang

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 1.167 polisi diterjunkan dalam pengamanan, dan pengawalan aksi demonstrasi efisiensi anggaran di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/2).

Ribuan personel itu ditempatkan di dua titik vital, yaitu Kantor Gubernur Jateng, dan Balai Kota Semarang yang menjadi lokasi aksi bertajuk Semarang Menggugat, Negara Sekarat, Prabowo-Gibran Mencekik Rakyat tersebut.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi menyebut jumlah massa yang akan turun ke jalan melakukan unjuk rasa sebanyak 1.000 mahasiswa dan masyarakat.

"Kami telah melibatkan 1.167 personel gabungan untuk mengamankan penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi," kata Kombes Syahduddi.

Pengerahan personel gabungan ini melibatkan anggota dari Polrestabes Semarang, Direktorat Samapta (Ditsamapta), dan Sat Brimob Polda Jateng.

Termasuk dukungan dari polres-polres sekitar, seperti dari Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kudus, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang.

Kombes Syahduddi menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang kondusif, dan memastikan tidak ada senjata api di antara personel.

Pihaknya berpesan kepada personelnya untuk mematuhi prosedur operasional standar secara ketat, dan tetap tenang dalam menghadapi potensi provokasi.