Tradisi Dugderan Semarang Meriah, Bukti Kota Toleran Sambut Ramadan

Jumat, 28 Februari 2025 – 19:25 WIB
Tradisi Dugderan Semarang Meriah, Bukti Kota Toleran Sambut Ramadan - JPNN.com Jateng
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memerankan tokoh Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum dalam Dugderan menyambut Ramadan 1446 Hijriah. FOTO: Humas Pemkot Semarang.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memerankan tokoh Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum dalam Dugderan mengumumkan datangnya 1 Ramadan 1446 Hijriah.

Terlebih dahulu, Agustina memimpin upacara di Balai Kota Semarang. Di halaman kantornya, juga meriah flash mob ribuan pelajar hingga tarian Warak Ngendog, binatang imajiner yang melambangkan keberagaman dan toleransi menyambut bulan suci umat Islam.

Selepas memukul beduk, Agustina mengikuti arak-arakan melewati Jalan Pemuda menuju Masjid Agung Semarang untuk membacakan Suhuf Halaqah sebagai pengumuman jatuhnya 1 Ramadan.

Pengumuman itu disampaikan kepada seluruh warga Ibu Kota Jateng agar bersiap untuk menjalani puasa wajib sebulan penuh hingga menjemput hari kemenangan Idulfitri 1446 Hijriah.

"Inilah tradisi tahunan menjelang Ramadan," kata Agustina di Balai Kota Semarang, Jumat (28/2).

Agustina menyatakan Dugderan bukan sekadar perayaan, tetapi melambangkan simbol persatuan yang telah ada, dan dirawat oleh seluruh warga Kota Semarang.

"Karena kita terdiri dari berbagai macam etnis, berbagai macam kebudayaan," ujarnya.

Prosesi menyambut Ramadan tiap tahun sekali ini mengangkat tema Bhineka Tunggal Budaya dalam Harmoni Dugder 2025. 

Saat Dugderan, Agustina Wilujeng Pramestuti meriah, sebagai bukti toleransi menyambut Ramadan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News