Mitigasi Risiko Diperkuat, Bandara Ahmad Yani Pastikan Kenyamanan Pemudik

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang telah memetakan berbagai risiko penerbangan guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Kolonel CPN Fajar Purwawidada menyampaikan seluruh pihak terkait telah melakukan persiapan sesuai tugas dan fungsinya, termasuk mengidentifikasi potensi hazard di bandara.
"Kemarin sudah dilaksanakan verifikasi, dan bandara dinyatakan siap untuk melaksanakan layanan mudik Lebaran tahun ini," ujar Kolonel Fajar dalam pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, Jumat (21/3).
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, jumlah penerbangan tambahan (extra flight) meningkat dari 70 menjadi 92, dengan tujuan Jakarta, Pontianak, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Palangkaraya, dan Makassar.
Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret dengan 14.000 penumpang, sementara arus balik pada 6 April mencapai sekitar 13.000 penumpang.
Mitigasi risiko juga mencakup antisipasi terhadap kemungkinan keterlambatan atau pembatalan penerbangan serta faktor cuaca.
Baca Juga:
"Mudah-mudahan penambahan extra flight ini tidak menghambat ketepatan waktu penerbangan, sehingga delay bisa diminimalisir," ujarnya.
Untuk diketahui, Posko Mudik Lebaran akan berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, sesuai arahan dari Dirjen Perhubungan Udara.(wsn/jpnn)
Bandara Ahmad Yani menyiapkan mitigasi risiko penerbangan untuk mudik Lebaran 2025.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News