Kemacetan Sering Terjadi di Pusat Oleh-Oleh, Wali Kota Semarang Siapkan Solusi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang berupaya mengurai kepadatan lalu lintas di pusat oleh-oleh yang kerap dipadati pemudik, terutama di Jalan Pandanaran.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menegaskan pentingnya sosialisasi titik penjualan oleh-oleh alternatif agar konsentrasi pengunjung tidak hanya terpusat di satu lokasi.
"Tantangannya adalah parkir. Pemudik biasanya enggan berjalan jauh, sehingga menyebabkan kepadatan di titik-titik tertentu," ujar Agustina saat memantau arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat (28/3).
Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Semarang akan memanfaatkan laman resminya guna menginformasikan lokasi-lokasi alternatif bagi pemudik yang ingin membeli oleh-oleh khas Semarang.
"Kalau mau cari bandeng, bisa ke Jalan Pamularsih. Lumpia juga tersedia di kawasan Mataram, dan masih banyak tempat lainnya," tambahnya.
Selain sosialisasi, pengaturan lalu lintas juga akan diperketat.
Baca Juga:
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan menyebutkan kemungkinan penerapan parkir satu sisi di Jalan Pandanaran dan pemanfaatan gedung parkir untuk menampung kendaraan.
"Mungkin nanti kami izinkan (parkir) satu sisi. Kemudian, yang selain itu kami tampung di gedung gedung parkir yang sudah ada," katanya. (antara/jpnn)
Pemerintah Kota Semarang berupaya mengurai kepadatan lalu lintas di pusat oleh-oleh yang kerap dipadati pemudik, terutama di Jalan Pandanaran.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
