Takbir Keliling Masjid Agung Semarang, Ribuan Jemaah Tumplek Blek, Ini Rutenya

"Takbir keliling ini sudah berjalan puluhan tahun dan terus kami pertahankan. Kami juga tidak menggunakan pawai obor karena berisiko bahaya. Sebagai gantinya, kami menggunakan lampu untuk menggantikan cahaya api," ujar Muhaimin.
Dalam menyambut, dan mengiringi prosesi pawai, pihak Masjid Agung Semarang akan menyalakan kembang api di aloon-aloon sebelum keberangkatan, dan saat kedatangan peserta.
"Diperkirakan jumlah jemaah yang akan mengikuti kegiatan ini tumplek blek mencapai 7.500 hingga 8.000 orang," katanya.
Pengaturan lalu lintas, dan pengamanan telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang serta Banser (Barisan Ansor Serbaguna).
Pihaknya juga mengingatkan peserta agar tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kenyamanan, seperti menyalakan petasan sembarangan.
"Tahun lalu sempat ada sedikit gangguan dari anak-anak muda yang menyalakan petasan di sepanjang perjalanan, sehingga membuat suasana kurang nyaman," kata Muhaimin.(wsn/jpnn)
Masjid Agung Semarang menggelar takbir keliling dengan ribuan jemaah, dan ornamen kreatif.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News