Takbir Keliling Mengunakan Sound Horeg di Kudus Menimbulkan Korban Jiwa
jateng.jpnn.com, KUDUS - Takbir keliling menjelang Lebaran 2024 dengan menggunakan sound horeg atau sound battle di Desa Undaan Tengah, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ternyata menimbulkan korban jiwa akibat pengeroyokan.
Waka Polres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha didampingi Kasat Reskrim AKP Danang Sri Wiratno mengatakan hal itu berawal dari matinya mesin diesel yang digunakan untuk sound system salah satu rombongan takbir keliling.
"Ternyata berbuntut adu mulut hingga pengeroyokan yang menimbulkan korban jiwa," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Kudus, Selasa (16/4).
Adi Nugraha menambahkan korban meninggal setelah sempat menjalani perawatan medis, ternyata ada luka bagian kepala yang diduga akibat benda tumpul.
"Hingga kini, masih berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap barang buktinya," ujarnya.
Dari kasus pengeroyokan tersebut, Polres Kudus mengamankan delapan orang berinisial SR, RT, MZ, MRB, dan MKA. Sedangkan dua orang lainnya masih anak-anak.
Sebelum pelaksanaan takbiran yang berlangsung pada Sabtu (9/4) malam, Polres Kudus juga menerjunkan personel keamanan untuk mengamankan jalannya takbir keliling.
Bahkan, sebelum pelaksanaan juga intens dilakukan forum diskusi dengan panitia takbiran, pemerintah desa, serta pemangku kepentingan lainnya.
Takbir keliling menjelang Lebaran 2024 dengan menggunakan sound horeg di Kabupaten Kudus menimbulkan korban jiwa akibat pengeroyokan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News