Hari Pertama Kerja Seusai Lebaran, ASN Solo Diawasi Ketat, Bolos Tanpa Alasan Siap-siap Gajinya Disetop

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta tak mau kecolongan soal kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari pertama masuk kerja seusai libur dan cuti bersama Lebaran 1446 H.
Kepala BKPSDM Kota Surakarta Dwi Ariyatno menegaskan pihaknya langsung tancap gas melakukan monitoring ke seluruh lini ASN, mulai dari yang ikut apel bersama hingga petugas yang berjibaku di lapangan.
“Monitoring ini perintah langsung dari Pak Wali Kota (Respati Ardi). Kami akan laporkan hasilnya siang nanti, termasuk siapa yang hadir, siapa yang absen, dan alasan ketidakhadiran mereka,” ujar Dwi, Selasa (8/4).
Dia menyebutkan ada dua laporan yang akan dikumpulkan, yakni kehadiran dalam apel dan kehadiran dalam tugas. Bagi ASN yang mangkir tanpa keterangan, jangan harap bisa lolos dari sanksi.
“Kalau dalam dua sampai tiga hari tidak ada klarifikasi ke atasan, maka akan ada pemanggilan. Kalau tetap tidak ada kabar, gajinya langsung diberhentikan. Ini bukan cuma pas Lebaran saja, setiap waktu mekanismenya sama,” tegasnya.
Namun, ia juga menekankan bahwa cuti terusan tetap diberikan kepada ASN yang bekerja selama masa Lebaran, seperti tenaga kesehatan, petugas perhubungan, dan keamanan.
“Ada sekitar 300 orang yang dapat cuti terusan. Mereka ini kan tetap kerja saat orang lain libur,” jelas Dwi.
Selain itu, ASN yang mudik ke wilayah jauh seperti Sumatera dan Kalimantan juga diberi kelonggaran cuti tambahan selama 2–3 hari, sesuai Surat Edaran dari Menpan-RB.
Pemerintah Kota Surakarta tak mau kecolongan soal kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari pertama masuk kerja seusai libur dan cuti bersama Lebaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News