Wonosobo Termasuk Daerah Termiskin di Jateng, DPRD Desak Pemprov Bergerak Cepat

“Saat saya mulai menjabat, angka kemiskinan 21 persen. Sekarang sudah turun jadi 15,28 persen setelah kerja keras sampai ke tingkat RT,” ujarnya.
Namun, dia juga jujur mengakui masih ada sejumlah kendala yang menghambat. Di antaranya masih banyak warga miskin yang belum punya listrik, jamban sehat, dan rumah layak huni.
“Masih banyak anak putus sekolah. Bahkan dua kecamatan belum punya SMA negeri. Ini jadi penyebab utama pernikahan dini dan rendahnya SDM,” tambahnya.
Afif berharap ke depan ada kolaborasi konkret antara Pemprov Jateng, DPRD, dan pemerintah pusat untuk mengatasi akar kemiskinan, mulai dari infrastruktur dasar hingga pendidikan.
“Rehab rumah, program jambanisasi, listrik, dan pembangunan sekolah negeri adalah langkah awal yang harus segera direalisasikan,” tandasnya. (antara/jpnn)
Ketua DPRD Jateng Sumanto menyerukan agar pengentasan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo dijadikan agenda utama yang melibatkan semua pihak.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News