Ada 227 Aturan Bhikkhu Thudong, Salah Satunya Tak Boleh Konsumsi Makanan Berat

Rabu, 07 Mei 2025 – 20:40 WIB
Ada 227 Aturan Bhikkhu Thudong, Salah Satunya Tak Boleh Konsumsi Makanan Berat - JPNN.com Jateng
Rombongan bhikkhu thudong meninggalkan tempat singgah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang menuju Candi Borobudur Kabupaten Magelang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Selama menjalani ritual thudong, para bhikkhu tidak boleh menyantap makanan yang menimbulkan kekenyangan. Sebagai gantinya, mereka cukup mengonsumsi minuman manis.

Bhante Jinavaro, salah satu peserta thudong mengatakan terdapat 227 aturan disiplin yang harus ditaati, termasuk ketentuan tentang makanan.

Para bhikkhu hanya mengonsumsi makanan berat sebelum tengah hari. Selepas pukul 12.00 WIB, mereka berpuasa makanan hingga keesokan harinya.

“Lewat pukul 12.00 atau pukul 13.00 WIB, kami tidak konsumsi makanan berat lagi. Biasanya hanya minum air putih, teh manis, kopi, atau minuman ringan berkarbonasi,” ujarnya.

Meski demikian, para biksu tetap mengonsumsi rumput laut pada sore hari sebagai fungsi membantu pencernaan, bukan untuk mengenyangkan.

“Kalau asupan nutrisinya biasa-biasa saja, makanan sehari-hari empat sehat lima sempurna. Namun, setelah lewat tengah hari tidak boleh nasi, roti, dan kue,” ujarnya.

Bhante Jinavaro menegaskan praktik berjalan kaki ini bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan sarana melatih diri secara spiritual sebagaimana tradisi para bhikkhu sejak masa Buddha Gautama.

“Thudong itu untuk melatih diri sendiri. Tradisinya sudah ada sejak zaman Sang Buddha dan diteruskan turun-temurun. Melatih kesabaran, mengendalikan emosi, dan meredam ego,” ujar Jinavaro di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (7/5).

Para bhikkhu hanya mengonsumsi makanan berat sebelum tengah hari. Selepas pukul 12.00 WIB, mereka berpuasa makanan hingga keesokan harinya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News