Airlangga Resmikan Pusat Wedangan, Pengelola: Jangan Sampai Jadi Tempat Maksiat
Dia mengatakan perencanaan untuk membuat pusat wedangan sudah dimulai sejak 2 tahun lalu setelah merenovasi petilasan salah satu pendiri Kerajaan Mataram Ki Ageng Pemanahan.
Baca Juga:
"Kami buat ini intinya jangan sampai ada orang menganggur," tegas Endro.
Meskipun demikian, pihak pengelola masih akan melakukan uji coba operasional selama 3 bulan terkait dengan adanya pelanggaran.
"Jangan sampai tempat ini menjadi tempat maksiat, prostitusi," jelasnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik dengan adanya pusat wedangan di Pasar Hewan Depok.
Dia juga berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan tempat tersebut, terutama saat malam hari.
"Bisa membantu pemulihan ekonomi dan biar produktif," pungkasnya. (mcr21/jpnn)
Airlangga Hartarto meresmikan pusat wedangan di Pasar Hewan Depok, Solo. Pengelola akan mewaspai potensi maksiat.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News