Daftar Imam Salat Idulfitri di Solo Sudah Jadi, Ustaz & Kiai Dapat Imbauan Begini
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) ingin agar para ustaz dan kiai menyampaikan materi yang menyejukkan saat khotbah salat Idulfitri 1443 H di tengah panasnya isu yang tersebar selama pertangahan Ramadan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Surakarta Hidayat Maskur menyebut bahwa pihaknya telah membuat daftar imam dan tempat pelaksanaan salat Idulfitri.
"Materi kami tetap mengimbau saja agar menjaga kedamaian, kesejukan bersama dan kami juga ingin kerukunan," ungkapnya di Kompleks Balai Kota Surakarta, Senin (18/4).
Berdasarkan data Kemenag Surakarta, total ada 704 masjid dan musala ditambah dengan 49 tempat di luar masjid baik itu lapangan atau pun jalan akan melaksanakan salat Idulfitri.
"Untuk pengawasan tetap kami ada dari Satpol PP, Kepolisian juga siap turun. Prokes tetap wajib, kalau jaga jarak tetap harus ada," teranngnya.
Hidayat juga mengimbau agar para ustaz tidak berkhotbah terlalu panjang untuk menghindari banyaknya kontak langsung.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melarang penggunaan 5 lapangan pendamping Stadion Manahan Solo.
Lapangan tersebut adalah lapangan Kotta Barat, Sriwaru, Banyuanyar, Sriwedari, dan Stadion Mini Surakarta.
Kemenag Surakarta telah membuat daftar imam salat Idulfitri 1443 H. Para ustaz dan kiai juga dapat imbauan penting soal materi khotbah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News