Fakta Baru Kebakaran Pasar Manyaran Semarang, Ulah Pedagang Kebangetan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mengungkap fakta baru pascakebakaran Pasar Manyaran, Senin (9/5) malam.
Bangunan untuk transaksi jual beli itu disalahgunakan oleh para pedagangnya.
Hasil penelusuran oleh Dinas Perdagangan Kota Semarang menyatakan sebagian los atau lapak Pasar Manyaran disewakan menjadi indekos.
"Iya, kami melihat beberapa los disewakan untuk kos-kosan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/5).
Hendi, panggilan akrabnya, menyatakan hasil penelusuran anak buahnya juga menemukan sejumlah los telah beralih fungsi menjadi tempat tinggal.
"Pedagang juga memakai los untuk membuat makanan lalu dijual keliling kampung-kampung," tuturnya.
Hendi bercerita, mulanya para pedagang yang menempati Pasar Manyaran berasal dari relokasi pedagang kaki lima yang berjualan di depan Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
"Setelah direlokasi, ternyata ada cukup banyak pedagang menjual los ke pedagang yang lain," terangnya.
Hendi menemukan fakta baru kebakaran Pasar Manyaran Semarang. Ulah para pedagang di sana, kebangetan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News