Terkungkung Selama Pandemi, Seniman Magelang Akhirnya Bisa Gelar Pameran
Menyinggung pameran dengan tema "Magnet Jawa", dia menyampaikan sebenarnya masyarakat Magelang ini mempunyai kebudayaan yang cukup tinggi, tidak harus mengimpor dari kebudayaan yang lain.
"Semua harus sadar dan mempunyai kepercayaan yang tinggi, dengan Magnet Jawa ini kami mencoba menggali lagi kekuatan Jawa yang makin lama tergerus oleh zaman," katanya.
Oei Hong Djien mengatakan Loka Budaya Soekimin Adiwiratmoko ini indah dan tempatnya strategis sehingga bisa dimanfaatkan setiap waktu.
Dia berharap mudah-mudahan gedung ini tidak disia-siakan dan para seniman bisa memaksimalkan pemanfaatannya.
"Perkumpulan seniman seperti ini sangat penting untuk dunia seni rupa," katanya.
Prof. Sugiarto menyampaikan seni di kawasan Magelang ini sangat beragam dan hal ini membuat semangat dirinya di Magelang dan sekitarnya banyak inspirasi yang bisa digunakan untuk bisa mencurahkan seni apapun juga baik seni lukis, tari, seni suara.
"Di Magelang tersedia semuanya, baik yang alami maupun yang sifatnya kultural tinggal bagaimana menciptakan hal yang luar biasa," katanya.(antara/jpnn)
Sebanyak 80 karya lukis dipamerkan di Loka Budaya Soekimin Adiwiratmoko Jalan Alun-Alun Selatan nomor 9.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News