Penyakit Mulut dan Kuku Menyebar di Jawa Tengah, Ganjar: Tidak Usah Panik

Kamis, 12 Mei 2022 – 20:23 WIB
Penyakit Mulut dan Kuku Menyebar di Jawa Tengah, Ganjar: Tidak Usah Panik - JPNN.com Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau hasil bantuan paket ternak sapi di Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun, Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5). Foto: Humas Pemprov Jateng

jateng.jpnn.com, JEPARA - Penyakit muluk dan kuku (PMK) pada hewan telah terdeteksi di empat daerah di Jawa Tengah. Keempat daerah itu adalah Boyolali, Rembang, Banjarnegara, dan Wonosobo.

Menanggapi hal tersebutm Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik.

Menurut Ganjar, dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan termasuk dokter hewan mengenai penyakit ini.

"Ini bisa diobati, jadi tidak usah panik," kata Ganjar saat meninjau hasil bantuan paket ternak sapi di Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun, Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5).

Ganjar menjelaskan pengecekan intensif juga terus dilakukan. Laporan sementara dari surveilans di lapangan, hewan ternak yang terdeteksi PMK tidak banyak di Jawa Tengah.

Dia mengaku sudah menyiapkan langkah untuk menempatkan hewan yang terinfeksi ke tempat karantina.

"Jadi ini karantina hewan sehingga bisa dikasih treatment (perlakuan). Kawan-kawan sekarang saya minta lagi ke lapangan. Semua siapkan antisipasi kecuali nanti jadi pandemi besar tindakan kami akan lebih lagi," jelasnya.

Antisipasi tersebut termasuk menyiapkan tim khusus untuk menangani penyakit ini. Terutama antisipasi apabila terjadi ledakan kasus dan meluas menjadi pandemi.

Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyebar di Jawa Tengah.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News