Pengamat UNS: Jangan Sampai Wisatawan Antipati Berkunjung ke Candi Borobudur

Rabu, 08 Juni 2022 – 08:00 WIB
Pengamat UNS: Jangan Sampai Wisatawan Antipati Berkunjung ke Candi Borobudur - JPNN.com Jateng
Pengamat Pariwisata Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Deria Adi Wijaya, Selasa (7/06/2022). Foto: Doc. Pribadi

"Baik kualitas dari segi edukasi serta kualitas pengalaman berwisata menjadi jauh lebih baik," lanjut dia.

Bagi Adi, penetapan tarif yang cenderung mahal semata-mata adalah untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Nusantara. 

“Saya rasa hal wajar untuk menaikkan. Cuma, mungkin itu kaitannya dengan nominalnya berapa, tetapi jangan dipatok terlalu tinggi," bebernya.

Adi pun menyarankan agar pengelola juga lebih menekankan pembangunan sistem dan alur kunjungan. Di antaranya meningkatkan kualitas layanan tentang pengetahuan terhadap objek wisata sehingga pengalaman berwisata juga menjadi lebih baik.

"Jangan sampai wisatawan merasa antipati untuk berkunjung karena harga mahal," pungkasnya.(mcr21/jpnn)

Pengamat Pariwisata UNS nilai kenaikan tarif Borobudur untuk menjaga keawetan situs. Namun, dia memberikan catatan penting.

Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News