Ledakan di Banyumas Hancurkan 2 Rumah, Polisi Tepis Ada Aktivitas Teroris
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Kepala Polresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menepis insiden ledakan di wilayahnya ada kaitannya dengan terorisme.
Dugaan sementara dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) di rumah milik Sajam, warga Grumbul Leler RT 04 RW 01, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Selasa (14/6) malam, ledakan itu karena aktivitas membuat petasan.
Kombes Edy mengetahui informasi tersebut berdasarkan keterangan dari orang tua korban.
"Kami masih melakukan pendalaman terhadap keterangan tersebut," kata Kapolresta menegaskan.
Pihaknya masih mendata dan mengumpulkan semua barang bukti yang berkaitan dengan ledakan tersebut.
Kombes Edy menduga insiden ledakan itu terjadi saat korban atas nama Ahmad Gustomi (28) yang merupakan anak pemilik rumah, sedang meracik petasan sambil merokok.
Baca Juga:
Dugaan tersebut muncul karena di sekitar korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, banyak terdapat puntung rokok.
"Ini dugaan sementara, akan kami dalami lagi," kata Kombes Edy.
Polisi menepis anggapan ledakan di Banyumas yang menewaskan 1 warga dan menghansurkan 2 rumah dikaitkan dengan terorisme.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News