BMKG: Curah Hujan di Jateng Bagian Selatan Diprediksi Menurun
jateng.jpnn.com, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan di Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah mulai menurun pada dasarian ketiga Juni 2022.
Prakiraan tersebut berdasarkan data analisis curah hujan dasarian kedua Juni 2022.
Lalu prakiraan probabilistik curah hujan dasarian ketiga Juni 2022, dan prakiraan deterministik curah hujan dasarian ketiga Juni hingga dasarian ketiga Juli 2022 di Jateng yang dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi Semarang.
Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan hasil analisis curah hujan pada dasarian kedua Juni 2022 di wilayah Jawa Tengah bagian selatan menunjukkan curah hujan di wilayah Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen berkisar 21 sampai 300 milimeter.
Kemudian curah hujan di wilayah Purworejo berkisar 51 sampai 300 milimeter.
Di wilayah pegunungan tengah Jateng, curah hujan di Banjarnegara dan Wonosobo diprakirakan berkisar 21 sampai 300 milimeter dan curah hujan di Purbalingga berkisar 51 sampai 300 milimeter selama kurun itu.
Menurut prakiraan probabilistik, pada dasarian ketiga Juni 2022 peluang curah hujan di wilayah Jateng bagian selatan maupun pegunungan tengah Jateng berkisar 51 atau 150 milimeter per dasarian (kategori menengah) lebih dari 70 persen, khususnya di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Kebumen, dan Cilacap.
"Secara umum di wilayah Jawa Tengah pada dasarian ketiga Juni diprakirakan tidak ada kabupaten/kota yang berpeluang terjadi curah hujan tinggi atau 151 sampai 300 milimeter per dasarian maupun curah hujan sangat tinggi atau lebih dari 300 milimeter per dasarian," kata Teguh, Rabu (22/6).
BMK memprediksi curah hujan di Jateng bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng bakal berangsur menurun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News