Puji Pusing, Biaya Servis Motor Akibat Banjir Rob Semarang Rp 2,5 Juta
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi penderitaan tersendiri bagi buruh yang bekerja di sana.
Puji (39), pekerja di sebuah perusahaan garmen di Kawasan Pelabuhan Tajung Emas Semarang, mengaku tersiksa dengan banjir rob yang tetiba melanda.
Selama 12 tahun terakhir, Puji sudah banyak memiliki pengalaman buruk tentang banjir rob Semarang yang acap kali merendam kawasan tempat kerjanya.
Lebih dari satu sepeda motornya menjadi korban amukan pasang air dan gelombang tinggi yang menggenangi sekitaran pabrik dia bekerja.
Peristiwa jebolnya tanggul di Kawasan Industri Lamicitra Nusantara pada akhir Mei lalu, merupakan kali ketiga sepeda motornya rusak.
"Sepeda motor saya rusak, hari ketiga rob baru saya ambil dari pabrik," kata Puji ditemui saat pulang kerja di sekitaran Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (22/6).
Kendaraan roda dua kesayangannya itu masih dalam perbaikan di sebuah bengkel. Hampir sebulan ini, Puji berangkat mengais rejeki dengan jalan kaki.
Sembari menunggu motornya jadi, apabila ada tambahan rejeki, dirinya memesan ojek menggunakan aplikasi yang terpasang di ponselnya.
Puji harus membayar biaya servis motornya yang rusak akibat banjir rob Semarang Rp 2,5 juta. Duh, nasib buruh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News